Belajar Java Dasar #01: Pengenalan Java Untuk Pemula
Apakah anda telah memutuskan untuk mempelajari bahasa pemrograman java mulai dari dasar?
Ya itu sangat bagus. 👍
Anda harus membaca artikel ini sampai selesai agar tetap termotivasi untuk mempelajari java dasar hingga menjadi ahli dalam bahasa pemrograman tersebut.
Dalam artikel ini, kita akan membahas:
Apa itu Java?
Dari mana asal Java?
Mengapa belajar Java itu penting?
Bagaimana memulai belajar Java?
Mari kita mulai...
Apa Itu Java - Pengertian Java
Java adalah bahasa pemrograman yang diciptakan oleh James Gosling.
Java dirancang untuk tujuan umum (general-purpose) dan sepenuhnya mengadopsi paradigma OOP (Object Oriented Programming).
OOP adalah paradigma pemrograman yang berbasis pada objek. Setiap kali kita membuat program, maka penting untuk membuat objek terlebih dahulu.
Tetapi, jangan khawatir.
Jika anda belum familiar dengan OOP, saya tidak akan menggunakan pendekatan OOP dalam menjelaskan Java di tutorial ini.
Saya akan menggunakan pendekatan prosedural, yang lebih mudah dipahami oleh pemula.
Bisakah ini dilakukan? Kenapa tidak.
Java sepenuhnya mengadopsi OOP, tetapi ini bisa dilakukan meskipun terlihat dipaksakan. Namun, menurut saya, ini adalah cara terbaik untuk mengenalkan Java kepada pemula.
Oke, sekarang mari kita bahas:
Dari mana asal Java - Sekilas Tentang Sejarah Java
Pada tahun 1991, James Gosling, Mike Sheridan, dan Patrick Naughton memulai proyek pengembangan Java.
Pada awalnya, Java dinamakan Oak, diambil dari nama pohon di dekat kantor James Gosling.
Kemudian, namanya diubah menjadi Green.
Akhirnya, nama Java dipilih, terinspirasi dari asal-usul kopi yang diminum oleh Gosling, yakni Pulau Jawa.
Maka dari itu, logo Java dibentuk menyerupai cangkir kopi. 😄
Versi Dan Perkembangan Java
Berikut adalah daftar versi Java sejak diluncurkannya pada tahun 1995 hingga saat ini:
JDK 1.0 (23 Januari 1996)
JDK 1.1 (19 Februari 1997)
J2SE 1.2 (8 Desember 1998)
J2SE 1.3 (8 Mei 2000)
J2SE 1.4 (6 Februari 2002)
J2SE 5.0 (30 September 2004)
Java SE 6 (11 Desember 2006)
Java SE 7 (28 Juli 2011)
Java SE 8 (18 Maret 2014)
Java SE 9 (21 September 2017)
Java SE 10 (20 Maret 2018)
Java SE 11 (25 September 2018)
Java SE 12 (19 Maret 2019)
Java SE 13 (17 September 2019)
Java SE 14 (17 Maret 2020)
Java SE 15 (15 September 2020)
Java SE 16 (16 Maret 2021)
Java SE 17 (14 September 2021)
Catatan: Setiap versi Java memiliki fitur dan peningkatan yang berbeda, dan pengguna Java disarankan untuk memperbarui aplikasi mereka ke versi terbaru untuk mengoptimalkan kinerja dan keamanan aplikasi.
Nah, jika kamu ingin membuat program menggunakan bahasa pemrograman Java, kamu pasti pernah mendengar istilah seperti JDK, J2SE, Java SE, dan Java EE. JDK itu singkatan dari Java Development Kit, lho! Di dalam JDK ada berbagai alat, perpustakaan, dan API yang bisa kamu gunakan untuk membuat program dengan Java. Oh ya, JVM juga ada di dalamnya loh!
Yuk, kita bahas tentang beberapa edisi dari JDK ini!
Ada Java SE (Standart Edition), Java EE (Enterprise Edition), dan Java ME (Micro Edition). Java SE atau J2SE itu biasanya digunakan untuk membuat aplikasi standar seperti aplikasi desktop dan command line (CLI).
Sedangkan Java EE lebih ke arah enterprise, jadi digunakan untuk membuat aplikasi enterprise seperti yang digunakan di Bank, Industri, dll.
Oh iya, Java EE sekarang sudah berubah namanya menjadi Jakarta EE, loh!
Terus, Java ME itu versi mungilnya Java yang digunakan untuk membuat aplikasi mobile, micro controller, sensor, dan sejenisnya.
Kalau kamu pernah pakai HP Nokia sebelum adanya HP Android, kebanyakan aplikasinya dibuat dengan Java ME, lho!
Mengapa sih Belajar Java?
Nah, banyak yang bertanya, "Kenapa sih harus belajar Java?" dan sebenarnya setiap orang punya alasan yang berbeda-beda, lho! Kalau kamu belum tahu, nih saya kasih beberapa alasan yang mungkin akan membuat kamu tertarik:
1. Java itu bahasa yang general-purpose, artinya Java bisa dipakai untuk membuat berbagai macam program yang kamu butuhkan. Jadi, Java itu seperti kunci inggris yang bisa membuka berbagai macam ukuran baut dan mur, gitu loh!
Nah, jadi kalo kita analogikan dengan kunci, kunci yang lain hanya bisa buka baut ukuran tertentu saja, beda sama kunci inggris (Java) yang bisa buka banyak ukuran baut dan mur. Contohnya ada bahasa SQL yang khusus buat query data aja, nggak bisa dipakai buat bikin tampilan aplikasi desktop misalnya. Beda sama Java yang bisa dipakai buat bikin berbagai macam aplikasi, mulai dari desktop sampai ke aplikasi Android.
Jadi,java itu ...
Mau bikin aplikasi desktop? ✅ bisa!
Mau bikin aplikasi Android? ✅ bisa!
Mau bikin aplikasi web.. ✅ juga bisa;
Punya ilmu Java itu menguntungkan. Selain berguna untuk membuat berbagai macam aplikasi, Java juga banyak dipakai di perusahaan.
2. Java itu Cross-platform
Nah, cross-platform itu artinya bisa dijalankan di berbagai platform yang berbeda-beda, contohnya seperti Linux, Windows, dan MacOS. Jadi, dengan Java kita bisa bikin program yang bisa dijalankan di semua platform tersebut tanpa perlu bikin binary khusus untuk tiap-tiap platform. Misalnya, kita gak perlu bikin file .exe untuk Windows, .deb atau .rpm untuk Linux, atau .dmg untuk Mac. Cukup dengan file jar aja, asalkan di platform tersebut sudah terinstal Java, maka program tersebut langsung bisa dibuka.
3. Java itu untuk Membuat Aplikasi Android
Ada alasan keren untuk kamu belajar Java, yaitu agar kamu bisa membuat aplikasi untuk Android.
Meski sekarang Google lebih mendorong penggunaan Kotlin daripada Java, tapi enggak ada salahnya untuk belajar Java terlebih dahulu.
Soalnya Kotlin itu meski singkat tapi tetap memakai Java di balik kodenya.
Jadi kalau kamu tahu Java, kamu akan lebih mudah memahami Kotlin kelak.
4. Java itu Terkenal (Populer)
Menurut indeks TIOBE Programming Community, Java adalah bahasa pemrograman yang paling populer dari 2016 hingga 2018, dan beberapa tahun setelahnya.
Java bersaing dengan bahasa C dan C++ dalam hal popularitas.
Semakin populer bahasa pemrograman tersebut, semakin banyak pula komunitas yang terbentuk.
Ini merupakan keuntungan bagi kita karena saat kita menghadapi masalah, kita dapat menemukan tempat untuk bertanya dan berdiskusi.
Bagaimana cara memulai belajar Java? h2
Kamu telah memulai langkah pertama dalam belajar Java dengan membaca tutorial ini. Selamat! 🥳
Berikutnya, persiapkan alat yang dibutuhkan seperti JDK, teks editor, atau IDE. Ini akan dibahas dalam tutorial berikutnya.
Setelah itu, pelajari dasar-dasar Java seperti sintaks, variabel, fungsi input/output, dan kemudian kamu dapat membuat program sendiri dengan Java.
Apa Selanjutnya?
Baik..
Sejauh ini, saya anggap kamu sudah mengenal apa itu Java mulai dari dasar dan asal usul bahasa pemrograman Java.
Berikutnya, silahkan lanjutkan dengan:
Memahami Bagaimana Program Java dieksekusi pada Komputer
Menyiapkan Peralatan untuk Belajar Java di Windows
Menyiapkan Peralatan untuk Belajar Java di Linux
Untuk tutorial java dasar lainnya, cek di 📚 List Tutorial Java
Selamat Belajar!
javamu:: Belajar Java Dasar #01: Pengenalan Java Untuk Pemula
0 Komentar:
Posting Komentar