Belajar Java Dasar #02: Konsep Dasar Sebelum Memulai Belajar Java

 

Pernahkah kalian terpikirkan :

“Bagaimanakah program komputer itu diciptakan?”

“Bagaimanakah cara komputer mengeksekusi program?”

Jika iya, maka bacalah artikel ini !

Kita akan membahasnya dari awal hingga kalian mengerti tentang konsep pemrograman, baik dalam bahasa java ataupun bahasa pemrograman lainnya.

Siap?

Mari kita mulai sekarang juga..

Apa Itu Pemrograman?

Pemrograman adalah proses menciptakan program komputer.

Segala aktivitas yang dilakukan untuk menciptakan program disebut pemrograman atau programming.

Biasanya aktivitas ini meliputi analisis permasalahan, pembuatan algoritma atau solusi, dan coding atau implementasi algoritma ke dalam bahasa pemrograman.

Seringkali, orang salah dalam belajar pemrograman. Mereka belajar coding terlebih dahulu, tanpa memahami cara menganalisis dan membuat algoritma. Padahal, coding merupakan tahap akhir dari pemrograman.

Seperti kata John Johnson: “Pertama-tama, pecahkan dulu masalahnya, lalu buat kodenya”.

Banyak orang mampu melakukan coding, namun tidak tahu mau membuat program apa, bahkan kesulitan dalam menciptakan program mereka sendiri.

Hal ini terjadi karena mereka hanya mempelajari coding saja. Oleh karena itu, sebaiknya mempelajari algoritma dan computational thinking terlebih dahulu sebelum mulai belajar coding.

Harus kalian ketahui bahwa dalam dunia teknologi, ada dua hal yang harus menjadi fondasi utama, yaitu algoritma dan bahasa pemrograman.

Algoritma merupakan cabang dari ilmu matematika yang mengajarkan kita berpikir logis untuk menyelesaikan masalah. Dengan mempelajari algoritma, setidaknya kamu dapat menciptakan solusi sendiri dari permasalahan yang ingin diselesaikan.

Namun, bagaimana komputer mengeksekusi program yang telah dibuat?

Komputer hanya bisa memahami sinyal digital dalam bentuk 10101010, sedangkan bahasa pemrograman menggunakan bahasa Inggris yang mudah dipahami manusia. Karena itu, diciptakanlah bahasa assembly yang merupakan bahasa rakitan dari kode mnemonic atau kode simbol.

Dengan bahasa assembly tersebut, manusia bisa memberikan instruksi ke prosesor dengan mudah. Namun, bahasa ini cukup sulit dipahami manusia, sehingga diciptakanlah bahasa pemrograman yang menggunakan bahasa Inggris (java)

Adapun angka 1 menyatakan sinyal hidup, sedangkan 0 menyatakan mati. Atau kita bisa bilang.

1=on

0=off

Sinyal ini nantinya akan diproses oleh prosesor dan akan membangkitkan aliran listrik pada rangkaian motherboard, seperti pada gambar diatas.

Oke Selamat !! 😀 kini kalian sudah bisa memberikan instruksi ke prosesor dengan bahasa yang kita pahami.

Jika ingin mencetak huruf A ke layar, tinggal gunakan perintah: print("A")

Ini sangat mudah dipahami bukan?,, dibandingkan harus coding dengan bahasa assembly.

lalu,

Mengapa Kita butuh JVM?

Kita tidak akan pernah puas dengan kecepatan prosesor saat ini, sehingga perushaan pencipta prosesor berlomba-lomba membuat prosesor terbaiknya.

Saat ini kita kenal beberapa vendor ternama seperti intel, AMD, IBM, dan ARM.

Tapi yang jadi masalah:

Beda vendor, beda juga kode register bahasa assembly yang dipakai.

Mau tidak mau, kita harus compile program untuk tiap-tiap prosesor.

compile-target

Kalau tidak..

Ya program yang kita buat hanya akan bisa dipakai pada komputer tertentu saja. Misalnya, komputer yang pakai intel saja.

Karena itu, diciptakanlah sebuah mesin virtual. Mesin virtual ini meniru cara kerja prosesor sehingga bisa mengeksekusi program.

JVM (Java Virtual Machine)

JVM inilah yang merupakan mesin virtual untuk menjalankan program Java.

Apapun prosesor yang kamu gunakan dan apapun sistem operasi yang kamu gunakan.. selama di sana sudah terinstal JVM, maka kamu akan bisa menjalankan program Java.

Proses yang akan kita lakukan saat pertama kali coding java adalah:

1. Menulis kode program Java;

2. Melakukan Compile;

3. Menjalankan Program.

Coba perhatikan gambar ini:

Pertama Programmer menulis kode program Java dan akan menghasilkan file dengan nama Program.java.

File Program.java kemudian di-compile dengan compiler (javac) dan akan menghasilkan file Program.class.

File Program.class merupakan file yang berisi bytecode. Bytecode ini merupakan kode yang dipahami JVM. Mirip-mirip seperti bahasa assembly.

Bytecode akan dieksekusi oleh JVM, sehingga program pun berjalan.

Proses ini akan terus kita lakukan selama coding Java.

Apa Selanjutnya?

Selanjutnya, kamu harus menginstal peralatan yang dibutuhkan untuk coding Java seperti:

JDK (Java Development Kit) – Berisi Compiler, JVM, Libraray, dan lain-lain;

javamu:: Belajar Java Dasar #02: Konsep Dasar Sebelum Memulai Belajar Java